UMK se Jawa Barat Tahun 2018

-
Daftar Upah Minimum Kota (UMK) 2018 se Jawa Barat – Untuk area wilayah di jawa barat memang UMK setiap kotanya sangat beragam sekali. Dimana berdasarkan keputusan yang sudah di tetapkan oleh Ahmad Heryawan di Gedung Graha Yudha Wastu Pramuka, Pusat Persenjataan Infanteri (Pussenif), Jalan Supratman, Bandung, pada saat waktu menjelang tengah malam (21/11/2014). Sama seperpti Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
 
Berikut besara UMK Se Jawa Barat dari  27 kabupten atau kota, dan penetapan tersebut sudah berlaku efektif mulai 1 Januari 2018 lalu.

Daftar Upah Minimum Kota (UMK) 2018 se Jawa Barat

1. Kabupaten Garut mengalami kenaikan sebesar 15,21 persen

2. Kabupaten Tasikmalaya mengalami kenaikan sebesar 12,17 persen dari sebelumnya yang hanya Rp.1.279.329,- menjadi sebesar Rp. 1.435.000,-

3. Kota Tasikmalaya mengalami kenaikan sebesar 17,22 persen dari sebelumnya yang hanya Rp. 1.237.000,- menjadi sebesar Rp. 1.450.000,-

4. Kabupaten Ciamis mengalami kenaikan sebesar 8,74 persen dari sebelumnya yang hanya Rp. 1.040.928,- menjadi sebesar Rp. 1.131.862,-

5. Kota Banjar mengalami kenaikan sebesar 13,95 persen dari sebelumnya yang hanya Rp. 1.025.000,- menjadi sebesar Rp. 1.168.000,-

6 Kabupaten Pangandaran mengalami kenaikan sebesar 11.92 persen dari sebelumnya yang hanya Rp. 1.040. 928,- menjadi sebesar Rp. 1.165.000,-

7 Kabupaten Majalengka mengalami kenaikan sebesar 24,50 persen dari sebelumnya yang hanya Rp. 1.000.000,- menjadi sebesar Rp. 1.245.000,-

8 Kota Cirebon mengalami kenaikan sebesar 15,37 persen dari sebelumnya yang hanya Rp. 1.226.500,- menjadi sebesar Rp.1.415.000,-

9. Kabupaten Cirebon mengalami kenaikan sebesar 15,44 persen dari sebelumnya yang hanya Rp. 1.212.750,- menjadi sebesar Rp. 1.400.000,-

10. Kabupaten Indramayu mengalami kenaikan sebesar 14,78 persen dari sebelumnya yang hanya Rp.1.276.320,- menjadi sebesar Rp. 1.465.000,-

11. Kabupaten Kuningan mengalami kenaikan sebesar 20,36 persen dari sebelumnya yang hanya Rp. 1.002.000,- menjadi sebesar Rp.1.206.000,-.

12. Kota Bandung mengalami kenaikan sebesar 15,50 persen dari sebelumnya yang hanya Rp. 2.000.000,- menjadi sebesar Rp. Rp. 2.310.000,-

13 Kabupaten Bandung mengalami kenaikan sebesar 15,31 persen dari sebelumnya yang hanya Rp.1.735.00,- menjadi sebesar Rp. 2.001.195,-

14. Kabupaten Bandung Barat mengalami kenaikan sebesar 15,31 persen dari sebelumnya yang hanya Rp.1.738.476,- menjadi sebesar. Rp. 2.004.637,-

15. Kabupaten Sumedang mengalami kenaikan sebesar 15,31 persen dari sebelumnya yang hanya Rp. 1.735 473,- menjadi sebesar Rp. 2.001.195,-

16. Kota Cimahi mengalami kenaikan sebesar 15,31 persen dari sebelumnya yang hanya Rp. 1.569.353,- menjadi sebesar Rp. 2.001.200,-

17. Kota Depok mengalami kenaikan sebesar 12,85 persen dari sebelumnya yang hanya Rp. 2.397.000,- menjadi sebesar Rp.2.705.000,-

18. Kabupaten Bogor mengalami kenaikan sebesar 15,51 persen dari sebelumnya yang hanya Rp. 2.242.240,- menjadi sebesar Rp. 2.590.000,-

19. Kota Bogor mengalami kenaikan sebesar 13,00 persen dari sebelumnya yang hanya Rp. 2.352.350,- menjadi sebesar Rp. 2.658.155,-

20 Kabupaten Sukabumi mengalami kenaikan sebesar 23,89 persen dari sebelumnya yang hanya Rp. 1.565.922,- menjadi sebesar Rp. 1.940.000,-

21. Kota Sukabumi mengalami kenaikan sebesar 16,44 persen dari sebelumnya yang hanya Rp 1.350.000,- menjadi sebesar Rp 1.572.000,-

22. Kabupaten Cianjur mengalami kenaikan sebesar 6,67 persen dari sebelumnya yang hanya Rp.1.500.000,- menjadi sebesar Rp. 1.600.000,-

23 Kota Bekasi mengalami kenaikan sebesar 20,97 persen dari sebelumnya yang hanya Rp.2.441.954,- menjadi sebesar Rp. 2.954.031,-

24. Kabupaten Bekasi mengalami kenaikan sebesar 16,04 persen dari sebelumnya yang hanya Rp.2.447.445,- menjadi sebesar Rp. 2.840.000,-

25. Kabupaten Karawang mengalami kenaikan sebesar 20,84 persen sebelumnya yang hanya dari Rp. 2.447.450,- menjadi sebesar Rp. 2.957.450,-

26. Kabupaten Purwakarta mengalami kenaikan sebesar 23,81 persen dari sebelumnya yang hanya Rp. 2.100.000,- menjadi sebesar Rp. 2.600.000,-

27. Kabupaten Subang mengalami kenaikan sebesar 20,41 persen dari sebelumnya yang hanya Rp. 1.577.959,- menjadi sebesar Rp. 1.900.000,-
UMK Se Jawa BARAT 2018 akan segera kami update beberapa hari kedepan. Karena sampai saat ini kami belum mendapatkan datanya

Postingan populer dari blog ini

UMK Kota Sidoarjo Tahun 2018

-
Gambar
Keputusan akan besaran UMK kota sidoarjo tahun 2018  ini nampaknya menjadi keputusan final Gubernur Jatim Bapak Sukarwo .Nah, besaran UMK kota sidoarjo ditahun ini memang hampir sama dibandingkan dengan kota kota di jawa timur lainya hanya selisih puluhan ribu saja.  Seperti pada keputusan Gubernur Jawa timur mengenai UMK telah ditetapkan bahwa UMK Kota Sidoarjo adalah sebesar Rp. 3.205.000,- , Dengan angka tersebut Sidoarjo menempatkan diri menjadi kota dengan UMK ke 3 tertinggi untuk wilayah JATIM diatas Surabaya dan Gresik.  Itulah yang bisa kami informasikan kepada anda dalam artikel ini. Dimana nantinya menjelang akhir tahun kami akan informasikan selengkapnya juga berapa peningkatan UMK Sidoarjo di tahun 2018 kepada sahabat semua. Menurut analisa kami UMK pada setiap kota di Indonesia cendrung mengalamai penaikan jika kondisi prekonomian kota tersebut maju dan ini juga di tentukan oleh prkonomian Nasional negara kita. 
Baca selengkapnya

UMK Kota Gresik Tahun 2018

-
Gambar
UMK Kota Gresik Tahun 2018  - tidak bisa dipungkiri lagi jika semangat kerja pada suatu daerah akan berperngaruh pada besaran UMK pada kota tersebut. Hal ini akan bedampak pada adanya konstentarasi yang tidak merata pada beberapa kota akan jumlah tenaga kerja yang ada. Kita ambil contoh saja pada wilayah kisaran pulau jawa, dimana para pekerja akan lebih memilih daerah yang memiliki UMK lebih tinggi sebagai tempat mereka bekerja dan meninggalkan daerah asal mereka, ini cukup realistis pada dasarnya.  Lalu bagaimana dengan salah satu kota di jawa timur " Grsik" Berapa besaran UMK Grsik tahun 2018 ini? Nah, bagi anda yang belum mengetahuinya kami akan sajikan informasi lengkapnya pada uraian dibawah ini. Sedangkan untuk UMK Terbaru 2018 bisa sahabat lihat nantinya dalam blog ini juga kami akan update terus demi memberikan sahabat informasi yang akurat dan valid . Jika disimpulkan melalui proses perbandingan di kota kota besar di Jawa Timur, Grsik bisa dikata
Baca selengkapnya

UMK Kota Ngawi Tahun 2018

-
Gambar
UMK Kota Ngawi Tahun 2018  - Bisa dikatakan untuk wilayah jawa timur dan sekitarnya Ngawi menempatkan diri sebagai salah satu Kota dengan UMK paling rendah. Dimana UMK kota ngawi ditahun ini hanya berada di angka Rp. 1.150.000,- tentunya masih jauh dari harapan kaum pekerja di wilayah tersebut yang mungkin mengharapkan adanya kenaikan UMK yang lebih besar. Ketetapan ini sudah di sahkan oleh Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Jawa Timur tahun 2015. Setelah Ngawi memang ada beberapa kota lagi dengan UMR terbesar setelahnya kita ambi saja contohnya Kota Surabaya dan Gresik sebesar Rp. 2.707.500,-. Secara keseluruhan sebenarnya UMK tahun 2015 untuk Provinsi Jawa Timur mengalami kenaikan sekitar 20 persen dibanding tahun lalu. Namun untuk kabupaten-kabupaten yang notabene tidak banyak terdapat kawasan industri, kenaikan UMK tersebut tidak terlalu surprise sebab pada awalnya UMK Kota Ngawi dan sekitarnya memang masih rendah.  Kabupaten
Baca selengkapnya